* Penjelasan Kumpulan Meta Tag Blogger SEO Friendly --------------------------------------------------------------------------------- ~ Tujuanya agar Search Engine ( Google, Bing search dsb ) mengakses seluruh blog antum. --------------------------------------------------------------------------------- 21 Siswa SMP Negeri di Bandung Barat Terpaksa Ujian di Dapur ~ Ini adalah meta tag deskripsi dan keywords otomatis, mengapa ana memakai meta tag deskripsi dan keywords otomatis bukan yang manual? Jawabnya adalah berdasarkan pengamatan ana pada kontes-kontes SEO, nampaknya pada saat ini Google lebih suka Web atau blog yang tidak terlalu over SEO friendly, karna dengan meta tag deskripsi dan keywords manual, blog kita akan terlalu SEO hingga Google kurang menyukainya ( Wallahu'alam ). --------------------------------------------------------------------------------- Verifikasi Google, untuk mendapatkan meta tag tersebut klik disini! Verifikasi yousaytoo, agar antum mendapatkan backlink dari yousaytoo, untuk mendapatkan meta tag tersebut klik disini! Verifikasi Bing search, untuk mendapatkan meta tag tersebut daftar disini! Verifikasi Bing search, agar mendapatkan backlink dari alexa, untuk mendapatkan meta tag tersebut daftar disini! --------------------------------------------------------------------------------- ~ Meta tag ini memudahkan search engine dalam mengakses informasi tentang blog antum. ---------------------------------------------------------------------------------

Pages

Tuesday 11 December 2012

21 Siswa SMP Negeri di Bandung Barat Terpaksa Ujian di Dapur

detail beritaBANDUNG BARAT - Puluhan siswa sekolah menangah pertama di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terpaksa melangsungkan ujian akhir semester (UAS) di dapur. Pasalnya, sekolah mereka tidak memiliki ruang kelas memadai, sedangkan kelas yang selama ini ditumpangi harus berbagi dengan siswa lainnya.

Ada 45 siswa kelas 9 SMPN Satu Atap Lembang Cililin di Kampung Pasirpogor, RT 01/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, yang mengikuti UAS. Sebanyak 21 siswa di antaranya harus melangsungkan ujian di dapur bermejakan mesin jahit. Ruangan itu menyatu dengan kamar mandi yang bersebelahan dengan kandang kambing.

Pihak sekolah mengaku tidak bisa berbuat banyak selain memanfaatkan dapur. Atau, mereka tidak bisa ikut ujian. Sedangkan siswa lainnya menumpang di ruang kelas Madrasah Al Barokah.

Selama ini, Madrasah Al Barokah dijadikan lokasi belajar bagi siswa kelas 7 dan 8. Namun karena jumlah ruang terbatas, mereka harus dibagi dalam dua gelombang, yakni pagi dan siang. Sementara siswa kelas 9 belajar di luar ruangan karena tidak memiliki ruang kelas.

"Belajar di madrasah tuh desak-desakan. Sedangkan kalau ujian kan minimal satu meja satu siswa, karena enggak punya ruangan lain kami memanfaatkan dapur. Bahkan meja mesin juga kami gunakan sebagai meja tulis," tutur Reni Nuryani, salah satu guru SMPN Satu Atap.

Dia melanjutkan, sekolahnya berdiri sejak 2010 dengan jumlah siswa mencapai 198 orang. Di antaranya kelas 7 sebanyak 78 siswa, kelas 8 (75), dan kelas 9 (45). Sekolah ini satu-satunya pilihan warga karena tidak adanya sekolah lain.

Menyiasati agar proses belajar tetap berlanjut, pihak sekolah terpaksa mengajak siswanya berpindah-pindah. Selain menumpang di madrasah, sekolah juga pernah mengajak siswa kelas 9 belajar di sekolah dasar. Terakhir, di dapur yang bersebelahan dengan kandang kambing.

"Kami khawatir secara psikologis siswa kelas 9 ini merasa minder manakala melanjutkan ke SMA karena ada yang sama sekali belum pernah merasakan belajar di kelas," ucapnya.

Ditemui terpisah, Kasi Sarana Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga KBB, Muhamad Safak, mengatakan, alokasi anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMPN Satu Atap Lembang Cililin belum teranggarkan di tahun ini.
Anggaran yang ada dari APBD perubahan 2012 hanya untuk pematangan lahan hibah 800 meter persegi dari masyarakat untuk sekolah senilai Rp30 juta.

"Tahun depan pun RKB untuk sekolah ini dianggarkan dari program block grant dua lokal dengan anggaran sekira Rp200 juta," terangnya.

URL : http://bogornewsandsport.blogspot.com/2012/12/21-siswa-smp-negeri-di-bandung-barat.html

0 comments: