PEKANBARU - Seorang bocah berusia 11 tahun, MS, ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Kabupaten Kampar, Riau.
Belum diketahui pasti penyebab anak tersebut nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar.
“Dugaan kuat, korban meninggal akibat gantung diri karena berdasarkan hasil visum tidak ada tanda-tanda luka bekas penganiayaan,” kata Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso, kepada Okezone, Jumat (30/11/2012).
Trio menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama kakaknya, EW (14), pergi menyusul orangtuanya di pinggiran Sungai Kampar untuk mencari batu.
Setalah beberapa lama membantu orangtua, ibu korban, Ib, meminta putrinya itu mengambil gunting di rumah. Namun, setelah ditunggu beberapa lama, MS tidak kunjung muncul. Karena curiga, mereka pun pulang ke rumah dan mendapati korban tergantung di pintu.
“Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan sarung warna merah. Saat diturunkan, tubuh korban sudah dingin dan lidah menjulur,” ucapnya.
Belum diketahui pasti penyebab anak tersebut nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar.
“Dugaan kuat, korban meninggal akibat gantung diri karena berdasarkan hasil visum tidak ada tanda-tanda luka bekas penganiayaan,” kata Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso, kepada Okezone, Jumat (30/11/2012).
Trio menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama kakaknya, EW (14), pergi menyusul orangtuanya di pinggiran Sungai Kampar untuk mencari batu.
Setalah beberapa lama membantu orangtua, ibu korban, Ib, meminta putrinya itu mengambil gunting di rumah. Namun, setelah ditunggu beberapa lama, MS tidak kunjung muncul. Karena curiga, mereka pun pulang ke rumah dan mendapati korban tergantung di pintu.
“Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan sarung warna merah. Saat diturunkan, tubuh korban sudah dingin dan lidah menjulur,” ucapnya.
URL : http://bogornewsandsport.blogspot.com/2012/12/duh-bocah-11-tahun-gantung-diri.html
0 comments:
Post a Comment